Sikit - Sikit Al-Quran
✏️Hujah dan Bukti : Sikit - sikit Al-Quran.
Sejak kali pertama manusia mengadakan sembahan, pujaan selain Allah (Syirik),
Allah telah mula mengutuskan Rasul untuk membetulkan kembali pemikiran manusia.
Dari menjadi hamba makhluk, kepada menjadi hamba Allah yang Maha Berkuasa. Tuhan yang sebenar.
Bukan sekadar itu,
Allah datangkan bersama para Rasul, Firman dan Kalam - Nya sebagai bukti kebenaran.
Firman Allah dalam surah Ali Imran (Chapter 3 : Verse 184)
فَإِن كَذَّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَ رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ جَآءُو بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَٱلزُّبُرِ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُنِيرِ
Then if they deny you, [O Muhammad] - so were messengers denied before you, who brought clear proofs and written ordinances and the enlightening Scripture.
Oleh itu, jika mereka mendustakanmu (wahai Muhammad, maka janganlah engkau berdukacita), kerana sesungguhnya Rasul-rasul yang terdahulu daripadamu telah didustakan juga; mereka telah membawa keterangan-keterangan (mukjizat) yang nyata dan Kitab-kitab (nasihat pengajaran), serta Kitab (Syariat) yang terang jelas.
.....
Dalam ayat di atas, Allah menggunakan
perkataan البينت Al-Baiyyinat, bermaksud Penjelasan yang Nyata.
Perkataan الزبر Az-Zubur bermaksud Ordinan peraturan - peraturan (Syariat).
Perkataan المنير Al-Munir bermaksud Keterangan yang lurus.
Perkataan-perkataan di atas adalah khusus bagi menyatakan sifat Al-Quran yang menerangkan dan menjelaskan, segala peraturan yang Allah tetapkan untuk memandu manusia jalani hidup di dunia.
Sebelum ke akhirat bertemu Allah.
Sebagaimana kita hari ini, sangat suka menyatakan "mana bukti? " atau "ada hitam putih?"
Begitulah fitrah yang Allah ciptakan.
Sebelum hari ini, Allah telah dahulu berikan bukti, hitam dan putih kepada kita untuk kita sendiri teliti dan kaji kebenarannya.
Dari mana lagi hujah dan bukti yang benar boleh di ambil jika bukan dari Kalam Pencipta?
Sama ada kita MALAS atau EGO atau SOMBONG dengan kebenaran itu.
Mohd Nasyran
Utara Perak
7.00pm
#MuhasabahDiri
Comments
Post a Comment